Thursday, January 8, 2015

pintu itu terkunci

toilet itu terkunci
sudah dua hari ini, tak ada yang bisa menggunakan toilet itu kecuali satu orang. Dia yang namanya tak usah disebut. Selama dua tahun terakhir ini dia berada di lantai yang berbeda dengan kami. Seminggu yang lalu, dia datang. Dan memang itu toiletnya. Toilet khusus untuk orang seperti dia. Kami yang selama dua tahun ini bebas menggunakannya, kini harus menerima fakta bahwa kesenangan itu harus lenyap.
Kurasa, dua pintu toilet di lantai ini masih kurang. Pada jam-jam tertentu akan banyak antrian. Seperti tadi pagi, ada dua yang sudah menunggu di luar. Salah satu diantaranya, wajahnya sudah pucat. Aku berbasa basi:"Perlu batu?". Dia tertawa. "Karet gelang juga bisa kok", ucapnya. Kami tertawa.

*based on true story :)

No comments:

Post a Comment