Thursday, October 12, 2017

hujan


Mendung, hujan, dan hatiku tau-tau merana
Mengapa hati tak belajar rasional saja
Meyakini bahwa hujan itu berkah adanya
Menikmati tiap tetesnya saat melintasi udara

Bukan jenis hujan yang deras
Biasa saja rintiknya
Bahkan terasa begitu pelan dan lemas
Bumi seolah dibelai olehnya

Namun kenapa hatiku pilu
Nuansa mendung memang kerap seperti sembilu
Niat untuk menikmati hujan laksana lagu
Nampaknya tertunda dulu

No comments:

Post a Comment