Mendung, hujan, dan hatiku tau-tau merana
Mengapa hati tak belajar rasional saja
Meyakini bahwa hujan itu berkah adanya
Menikmati tiap tetesnya saat melintasi udara
Bukan jenis hujan yang deras
Biasa saja rintiknya
Bahkan terasa begitu pelan dan lemas
Bumi seolah dibelai olehnya
Namun kenapa hatiku pilu
Nuansa mendung memang kerap seperti sembilu
Niat untuk menikmati hujan laksana lagu
Nampaknya tertunda dulu
No comments:
Post a Comment